Tuesday, December 4, 2018

Gagal Total, Inilah 4 Game Online Terburuk di Steam

Jika para pengguna HP dengan sistem Android atau iOS membeli berbagai aplikasi di Play Store/Apple Store, maka pengguna PC lekat dengan layanan Steam. Dikembangkan khusus oleh Valve Corporation, Steam semacam pasar untuk berbagai game entah pengembang besar atau pengembang kecil di seluruh dunia. Sehingga Anda bisa menemukan berbagai jenis game di Steam.

15 tahun sudah beroperasi, Steam memang jadi rujukan utama penggila dan kolektor game. Namun bukan cuma game-game sukses saja, Steam juga memiliki beberapa game yang dirasa sangat buruk dan mengecewakan. Supaya Anda tahu, berikut ini adalah beberapa game yang dirasa paling buruk di Steam. Apakah Anda berminat untuk mencobanya?

4 Game Terburuk Yang Pernah Dirilis di Steam

1. The Slaughtering Grounds


Studio Digital Homicide di Amerika menjadi bulan-bulanan para gamer lewat The Slaughtering Grounds. Dijual dengan harga yang sangat murah, The Slaughtering Grounds memenuhi seluruh aspek buruk yang membuat gamer manapun frustrasi. Bahkan saking buruknya, banyak orang menilai jika Digital Homicide mencuri gambar resolusi rendah dari Google untuk ditampilkan.

The Slaughtering Grounds memang memiliki grafis yang benar-benar jelek, frame-rates kualitas rendah, gerakan fisik karakter yang sangat kasar hingga efek-efek konyol. Bahkan zombie-zombie yang ada dalam The Slaughtering Grounds tidak mengeluarkan suara. Dengan konsep AI yang sangat kacau, The Slaughtering Grounds cocok jadi game terburuk di Steam.


2. Guardians of Middle-Earth

Jika Anda seorang penggemar kisah Lord of the Rings karya JRR Tolkien, Guardians of Middle-Earth bisa dicoba tapi jangan berharap terlalu tinggi. Game online bergenre MOBA besutan Monolith Productions ini bahkan banjir hujatan dan kekecewaan. Gamer di forum Steam bahkan banyak yang menyarankan untuk tidak membeli Guardians of Middle-Earth saking kecewanya.

Beberapa hal yang bikin banyak gamer kecewa dengan Guardians of Middle-Earth adalah pada path finding yang begitu buruk. Bahkan responsivitas permainan pun begitu rendah sehingga membuat para pemain sering error kala mengontrol pergerakan karakter mereka. Meskipun begitu Guardians of Middle-Earth masih bisa dinikmati dengan cukup baik di konsol PS 3.

3. Day One: Garry’s Incident

Menyukai game online bergenre FPS seperti Point Blank atau Counter Strike? Maka lebih baik Anda tidak pernah memainkan Day One: Garry’s Incident. Game besutan Wild Games Studio ini banjir hujatan sebagai salah satu game terburuk di Steam. Bahkan sampai ada yang bilang kalau game ini cuma menabrak dan membakar saja dengan cerita tak masuk akal, kontrol buruk dan grafis rendahan.

Beberapa orang yang tertarik dengan Day One: Garry’s Incident awalnya karena suguhan tampilan cukup menjanjikan. Namun ketika dimainkan, animasi yang ada justru tampil begitu memalukan termasuk bagian sistem AI. Kritikan bahwa pengembang Day One: Garry’s Incident belum selesai tapi sudah terburu-buru dirilis di Steam pun mengemuka karena banyak ketidakrapian yang timbul.

4. Command & Conquer 4: Tiberian Twilight

Merupakan bagian dari saga Command & Conquer besutan DICE Los Angeles, game ini awalnya diedarkan khusus untuk pasar game online Asia. Hanya saja bagian akhir dari kisah Tiberium ini justru remuk redam karena dihujat. Konsep cerita yang tak fokus, tidak ada lokasi sumber daya untuk karakter dan kecatatan lainnya membuat gamer lebih memilih mengunduh virus daripada game ini.

Melihat empat ulasan di atas, terbukti bahwa meskipun Steam sangat populer, tetap saja Anda harus pintar. Jangan sampai sudah mengeluarkan uang tapi malah memainkan game yang mengecewakan.

Sumber : https://putragamer.com/